Makan Durian Saat Hamil Bisa Membahayakan...
- 31 Agu 2021 | 20:39:13
Pemeriksaan Swab RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) atau seRing disebut dengan Swab PCR merupakan jenis pemeriksaan yang memiliki tujuan untuk menegakkan diagnosa dari penyakit Covid-19. Untuk pemeriksaan Swab PCR ini berbeda dengan pemeriksaan Rapid Test. Rapid test merupakan jenis pemeriksaan screening antibodi dengan sampel darah. Apabila hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan hasil yang reaktif, maka untuk menegakkan diagnosa maka pasien dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan Swab PCR. Selama masa menunggu hasil pemeriksaan Swab PCR keluar, pasien dianjurkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri.
Sampel Pemeriksaan Swab PCR
Pemeriksaan Swab PCR menggunakan sampel lendir yang dapat diambil melalui hidung (nasofaring) atau mulut (orofaring). Hasil pemeriksaan Swab PCR ini akan benar-benar menunjukkan keberadaan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 di dalam tubuh pasien.
Tahapan prosedur pemeriksaan Swab PCR ini yaitu, alat swab / dacron yang akan diusapkan ke area belakang hidung/ nasofaring untuk memperoleh sampel cairan atau lendir yang ada di area ini. Kemudian sampel yang diambil akan di analisa menggunakan teknis PCR di Laboratorium PCR.
Virus penyebab COVID-19 merupakan virus RNA, deteksi virus ini dengan tes PCR akan diawali dengan proses konversi (perubahan) RNA yang ditemukan di sampel menjadi DNA.
Proses mengubah RNA virus menjadi DNA dilakukan dengan enzim reverse-transcriptase, sehingga di sebut dengan Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Setelah RNA diubah menjadi DNA, barulah alat PCR akan melakukan amplifikasi atau perbanyakan materi genetik ini sehingga bisa terdeteksi. Jika alat PCR mendeteksi RNA virus Corona di sampel nasofaring yang diperiksa, maka hasilnya dikatakan positif.
SEKILAS TENTANG PEMERIKSAAN PCR
PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Material genetik yang ada di dalam setiap sel, bisa berupa DNA (deoxyribonucleic acid) atau RNA (ribonucleic acid).
PROSES PEMERIKSAAN PCR
PCR adalah reaksi polimerase berantai, yaitu reaksi yang melibatkan enzim polimerase yang dilakukan secara berulang-ulang. Yang diulang-ulang adalah proses pemisahan untai ganda DNA menjadi untai tunggal, hibridisasi primer untuk mengawali replikasi DNA dilanjutkan dengan proses penambahan basa pada cetakan DNA oleh enzim polymerase.
Hasil Pemeriksaan Swab PCR
Hasil pemeriksaan Swab PCR ada dua macam yaitu positif dan negatif. Hasil positif menandakan adanya virus SARS-CoV-2. Hasil negatif berarti tidak ditemukan adanya virus SARS-CoV-2 dalam sampel pemeriksaan. Pengulangan pemeriksaan Swab PCR tetap perlu dilakukan sesuai anjuran dari dokter atau tenaga medis yang menangani pasien. Standar hasil pemeriksaan Swab PCR di Laboratorium PCR RSUD STS Tebo dapat diketahui 2 hari setelah pengambilan sampel swab dari pasien.